Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memahami Dasar Jaringan Komputer (Basic Computer Networking) Part 2

Di artikel sebelumnya kita sudah membahas Jaringan Komputer dan Manfaat Jaringan Komputer, jaringan komputer sebenarnya masih banyak lagi manfaatnya yang saya sebutkan adalah yang menurut saya pribadi penting - penting saja. Di materi kali ini kita akan membahas Terminologi Dasar Jaringan dan FTP (File Transfer Protocol).

Materi 3 - Terminologi Dasar Jaringan

Jaringan komputer dibangun dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, bergantung pada saat kondisi dan kebutuhan individu itu sendiri atau organisasi yang akan membangun jaringan. Seiring berjalannya waktu desain dari jaringan komputer sangat pesat perkembangannya. Maka dari itu Desain inilah yang disebut Network Terminology. Pada saat jaringan komputer pertama kali menggunakan desain orisinilnya yaitu LAN, WAN, dan MAN. Namun seiring berjalannya waktu kini mulai banyak perkembangan desainnya diantaranya yaitu :

  1. Local Area Network (LAN)
  2. Wide Area Network (WAN)
  3. Metropolitan Area Network (MAN)
  4. Virtual Local Area Network (VLAN)
  5. Small Area Network (SAN)
  6. Personal Area Network (PAN)
  7. Storage Area Network (SAN)
  8. Virtual Private Network (VPN)
  9. Desk Area Network (DAN)
  10. Controller Area Network (CAN)
  11. Cluster Area Network (CAN), dll.

Kita akan membahas desain jaringan hal umumnya saja yaitu LAN, WAN, dan MAN yaitu :

1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN) adalah komunikasi sejumlah komputer ataupun perangkat komunikasi dengan lingkungan terkecil atau terbatas dengan menggunakan media komunikasi misalnya (kabel, wireless, dll). Sebagai contoh yaitu sebuah kantor pada sebuah gedung, atau tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah.

   LAN di desain untuk kebutuhan dan kondisi sebagai berikut :

  •  Beroperasi dalam ruang lingkup terbatas atau area geografisnya kecil.
  • Memberi akses user-user melalui media dengan bandwith tinggi yang sudah diatur.
  • Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat dengan perangkat yang lainnya yang berdekatan.
  • Melayani kontrol jaringan secara privat (pribadi) di bawah kendali administrator lokal (Network Administrator).
  • Menyediakan konektivitas full time untuk servis-servis local.

Pada teknologi LAN meliputi teknik ransmisi, media transmisi, topologi dan protokol-nya. Karakteristik teknik akan menentukan kualifikasi dari sistem jaringan tersebut.

● Teknik Transmisi

Transmisi (penyebaran) data dari suatu tempat ke tempat lain pada LAN dapat mempergunakan teknik Baseband atau Broadband.

● Baseband

Pada jaringan dengan Teknik Transmisi Baseband adalah sebuah metode penggunaan media komunikasi yang frekuensinya dilewatkan melalui suatu pembawa untuk mengalirkan dan antarkan data. Sinyal yang di transmisikan/disebarkan adalah sinyal digital yang merupakan serial bit yang di paketkan ke dalam format paket oleh NIC. Teknik transmisi ini akan dikonversikan antrara Workstation. namun teknik transmisi baseband ini yaitu memiliki kelemahan mudah ber-interferensi terhadap noise dan jarak transmisi hanya beberapa km serta kecepatannya yang terendah 1 - 20Mb/s.

● Broadband

Pada jaringan broadband dapat membawa data secara bersamaan tanpa terjadi gangguan antar data. Sinyal-sinyal terlebih dahulu dikonversikan ke signal radio. Broadband merupakan jaringan transmisi data kecepatan tinggi, ada dua jenis jalur lebar yang umum yaitu DSL dan Kabel Modem. Teknik transmisi(penyebaran) broadband memungkinkan membawa suatu data PC, sinyal suara, video, dan telekomunikasi satelit melalui kabel yang sama. Data PC yang merupakan sinyal digital harus di rubah dulu ke dalam bentuk format analog dengan peralatan yang disebut modem karena mempergunakan sinyal analog yang mentransmisikan informasi yang berlainan. Setiap jenis informasi yang diberikan titik bandwith itu tersendiri. Teknik ini dikenal yaitu Frekuensi Division Multiflexing (FDM). Dengan teknik ini memungkinkan sinyal ditransmisikan/disebarluaskan dengan kecepatan tinggi serta relatif lebih tahan terhadap noise dan mempunyai jarak jangkau yang jauh.

● Protokol Transmisi

Protokol LAN harus dapat mengatur cara melakukan transmisi/penyebaran sehingga tidak ada kesalahan pengiriman atau penerimaan data dan juga mencegah dua PC atau lebih melakukan transmisi secara bersamaan.

● Token Passing

Jaringan token passing atau (Perlewatan Token) membentuk paket yang mengontrol setiap station apakah dapat izin akses pada LAN tersebut atau tidak. Izin untuk akses pada station yang disebut token (kode) adalah suatu pola bit yang bergerak secara bersirkulasi terus menerus dan berada bersama data yang ditransmisikan (disebarkan) dan membawanya. Ada dua jenis token passing diantaranya yaitu token bus dan token passing ring. Pada token passing bus, token bergerak melewati dalam bus. Jika station ingin mengirim data ia harus melihat token terlebih dahulu apakah sibuk atau tidak. Jika station dapat mengirim data, yang sebelumnya harus lebih dulu mengubah token menjadi busy (sibuk). Pada station penerima setelah menerima data yang ditujukan padanya ia menyisipkan suatu tanda ‘ack’ yang selanjutnya token akan kembali ke pengirim untuk di rubah menjadi ‘idle’ (tidak sibuk). Pada token ring proses cara kerjanya identik (serupa) dengan token passing bus hanya di sini terus berkeliling pada jaringan yang berbentuk ring (lingkaran).

2. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network atau sering disebut (WAN) merupakan komunikasi antar jaringan LAN, antara jaringan LAN yang satu dengan yang lainnya dipisahkan oleh jarak geografis yang sangat jauh. Misalnya hubungan antara kantor pusat dengan cabang satu dan cabang yang ada di daerah itu. Beberapa teknologi WAN yang umum digunakan yaitu : 

  • ATM (Asynchronous Transfer Mode)

  • DSL (Digital Subscriber Line)

  • Frame Relay
  • ISDN (Integrated Services Digital Network) 
  • Modem
  • SONET (Synchronous Optical Network) 

Wide Area Network (WAN) didesain untuk kebutuhan dan kombinasi sebagai berikut ini : 
  1. Mengkoneksikan perangkat yang terpisahkan jarak global.
  2. Beroperasi pada area geografis luas.
  3. Menyajikan konektifitas full-time maupun part-time.
  4. Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan medium atau sedang.

3. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network atau disingkat menjadi MAN merupakan suatu jaringan dengan area operasi yang lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN karena jaringan ini hanya sebatas satu kota, dengan kapasitas data dan performa hardware yang sangat tinggi (high end) menghubungkan berbagai lokasi misalnya jaringan kampus, sekolah, perkantoran, pemerintahan dan lain-lain. Jaringan ini jangkauannya berkisar antara 10 km hingga 50 km, maka jaringan ini sangat cocok yang menghubungkat antar kantor dalam satu kota.

Post a Comment for "Memahami Dasar Jaringan Komputer (Basic Computer Networking) Part 2"