Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Konfigurasi Dasar FreeNAS di VMware Workstation

 

Pada artikel sebelumnya kita telah menginstall FreeNAS versi 11.2 U5 di VMware Workstation, dan sekarang kita akan melakukan Konfigurasi Dasar (Basic Configuration) dan membuat iSCSI target hingga FreeNAS siap digunakan.

Setelah kalian sudah memahami FreeNAS pada artikel sebelumnya yang sudah saya bahas, selanjutnya kita melakukan prakteknya untuk memahami konsep FreeNAS dan menambah wawasan serta ilmu di dunia IT. Kita langsung saja mulai tutorialnya dibawah ini :

Langkah 1 - Hidupkan VM FreeNAS dan Login sesuai IP yang ada pada FreeNAS

Setelah VM FreeNAS hidup kita login menggunakan root dan password yang sudah dibuat pada saat penginstallan.



Langkah 2 - Setting Account User Root

Pada menu Account pilih sub menu Users lalu arahkan pada user root pilih titik 3 seperti gambar diatas, selanjutnya kalian tambahkan email kalian yang berfungsi agar pada saat notifikasi sistem terkirim ke akun email root yang kalian sudah tambahkan lalu save.


Langkah 3 - Setting Web Access

Pada menu System pilih sub menu General lalu kita setting Protocol, port dan timezone, dll sesuai keinginan kalian.


Note :
Settingan ini tidak harus sama dengan tutorial saya.

Langkah 4 - Setting NTP Servers

Lakukan konfigurasi selanjutnya pada NTP Servers, masuk ke menu System lalu sub menu NTP Servers kita ubah pada daftar NTP yang sudah ada. Pada bagian NTP Servers ini saya hanya mengubah alamat NTP dari 0-2.id pool.ntp.org, dan konfigurasi tersebut akan mengambil waktu sesuai server NTP di Indonesia.





Langkah 5 - Setting Global Configuration

Selanjutnya pada menu Network lalu pilih sub menu Global Configuration kita setting mulai dari Hostname, Default Route dan Nameserver, kenapa kita setting ? karena ini sangat penting supaya server FreeNAS mempunyai hostname (FQDN) di dalam jaringan internal kalian dan selanjutnya pada pengaturan Default Route dan Nameserver juga kita setting dalam masalah koneksi ke beda network, internet dan resolving domain, mengurangi resiko permasalahan jika terjadi sesuatu.

Langkah 6 - Setting Interfaces

Kita masuk menu Network lalu pilih sub menu Interfaces dan kita Add, kalian setting menjadi IP Statis karena Server maupun Server Storage pada umumnya selalu menggunakan IP Statis Address. Jika sudah selesai kita Save dan kita Reboot di menu pojok kanan atas .

Langkah 7 - Membuat Pengaturan NAS menjadi iSCSI Target

Jika kalian ingin membuat NAS menjadi iSCSI Target, tambahkan lagi HDD sebesar 700 GB untuk iSCSI, kalian tidak harus sama seperti saya untuk menambahkan HDD 700 GB, 100 GB atau lebih juga tidak masalah selama ini dibuat pembelajaran saja.

Jika sudah selesai menambahkan HDD kita lakukan konfigurasi di menu Services lalu pilih menu iSCSI dan kita configure iSCSI.

Langkah 8 - Buat Nama IQN di iSCSI

Kalian tentukan penamaan IQN sesuai kebutuhan kalian agar memudahkan untuk identifikasi ke depannya bagi iSCSI Initiator Server kalian. Jika sudah kita Save

Jika ada notice tersebut kita pilih Enable Service dan Save.

Langkah 9 - Tentukan Portal FreeNAS

Selanjutnya kita akan menentukan Portal FreeNAS, Portal ini yaitu alamat IP Address dari FreeNAS kalian ini. Kalian tentukan juga Comment untuk memudahkan melakukan identifikasi Portal NAS kita (jika misal kita mempunyai banyak NAS, setiap kalian komen akan sangat penting perannya dan berguna untuk melakukan identifikasi). Lalu jika selesai Save.

Langkah 10 - Menentukan Initiator

Kita melakukan menentukan Initiator atau sebuah Server yang akan mengakses FreeNAS kita buat. Initiator kita bisa isi secara spesifik yaitu Alamat IP Address atau kita juga dapat pilih All Jaringan dari LAN kita, dan jangan lupa beri Comment untuk memudahkan kita melakukan identifikasi Initiator NAS kita lalu Save.

Langkah 11 - Menentukan Target NAS

Lalu kita akan melakukan menentukan Target yang berisi data dari Portal + Initiator yang kita buat, dan menambahkan Comment untuk memudahkan identifikasi Target, dan kita Save.

Langkah 12 - Menentukan Extend

Selanjutnya kita menentukan Extend yang didalamnya berisi data Harddisk FreeNAS yang akan kita jadikan sebagai Shared Storage nanti. Kita buat namanya lalu Extent Type kita pilih Device, lalu pilih harddisk yang kita buat tadi sebelumnya di VMware, lalu kita Save.

Langkah 13 - Menentukan Associated Targets

Selanjutnya kita tentukan Associated Targets yang berisi data dari Target + Extend FreeNAS kita. Jangan sampai ada konfigurasi yang salah karena akan berakibat NAS bisa diakses Server tetapi disk-nya tidak muncul. Setelah itu kita Save.

Jika kita sudah benar melakukan konfigurasi tersebut tahap selanjutnya yang terakhir kita melakukan Restart Services iSCSI Target. Dan kita sudah selesai membuat FreeNAS siap dipakai. 

Post a Comment for "Konfigurasi Dasar FreeNAS di VMware Workstation"